Minta Maaf, Netizen Korea Minta Wanna One Lebih Hati-hati Lagi Dalam Bertindak


BoyGrup Wanna One baru saja terkena kontroversi karena tindakan kurang baik mereka yang tak sengaja tersebar melalui video 'Star Live' Mnet tepat di hari peluncuran album baru mereka.

Usai kontroversi itu mencuat, baik pihak Mnet maupun Wanna One langsung memberikan klarifikasi dan permintaan maaf mengenai kontroversi tersebut.

Namun, nampaknya netizen sudah terlanjur kecewa dengan kejadian ini. Tak heran, Wanna One sendiri merupakan grup yang dipilih langsung oleh rakyat Korea Selatan melalui program 'Produce 101' satu tahun silam. Maka segala tindakan Wanna One pun selalu jadi perhatian masyarakat. Untuk artikel permintaan maaf ini saja yang dimuat di situs Naver sudah dibanjiri oleh lebih dari 16 ribu komentar netizen.

"Jika mereka berperilaku seperti itu tanpa mengetahui bahwa mikrofonnya menyala, maka sifat asli dari mereka sudah terlihat. Namun jika mereka bersikap seperti itu dengan mengetahui bahwa semuanya disiarkan langsung, maka mereka mengatakan semua keluhan tentang perusahaan mereka dengan sengaja... Belum setahun sejak mereka terlihat putus asa minta dipilih dan debut... Apakah kalian pikir penggemar akan mendukung kalian selamanya? Popularitas hanyalah sementara... Jangan seperti kacang lupa kulitnya, karena kalian bisa kehilangan semuanya dalam sekejap." "aku tidak memilih kalian di produce dan membeli album kalian sejak debut hingga album baru ini untuk melihat kelakuan seperti ini. Aku tidak pasang alarm jam 6 pagi, menunggu comeback kalian hanya untuk kejadian seperti ini.

Aku tidak menunggu kalian untuk dikecewakan seperti ini. Tolong pahami kesalahan kalian dan kedepannya berikan permintaan maaf yang lebih baik."

"Kata-kata kalian dapat mengakhiri karir kalian dalam sekejap. Selalu bertindaklah dengan hati-hati."

"Kita telah mendebutkan sekelompok preman lokal menjadi selebritis ㅋㅋㅋㅋ"
"Bagaimana kalian bertindak saat kalian pikir tidak ada yang memperhatikan, itulah diri kalian yang sebenarnya."

"Bahkan jika mereka tidak tahu bahwa kamera sedang streaming, bagaimana bisa mereka memperlakukan staf mereka seperti itu? Dan semua orang mengucapkan sumpah-serapah... mereka tidak kehilangan akarnya, akar mereka memang seperti ini. Kata-kata yang kalian ucapkan bisa menggambarkan seperi apa diri kalian." dan masih banyak lagi komentar lainnya.

Semoga kejadian ini bisa menjadi pelajaran, ya untuk semua. Bagaimana menurut kalian?

Related Posts :