Netizens menuduh Duble Kick Company memalsukan bukti atas kasus kontroversi Sajaegi Momoland
Upaya Duble Kick Company untuk menutup tuduhan-tuduhan atas kasus Sajaegi Momoland akhirnya menimbulkan kecurigaan lebih banyak.
Menanggapi tuduhan (manipulasi grafik) yang sedang terjadi atas penjualan album Momoland 'Great!', Duble Kick Company mengungkapkan bukti faktur yang memaparkan rincian penjualan album tersebut.
Bukti gagal memenuhi tujuannya karena netizens mengklaim fakturnya dipalsukan. Klaim berasal dari swift code. Dalam faktur yang diberikan oleh Duble Kick Company, swift code berbunyi, 'NHBNKRSE'.
Namun, mulai tanggal 1 Desember 2017, KEB Hana Bank mengumumkan bahwa transaksi tidak lagi menggunakan Swift code 'HNBNKRSE'.
Swift code baru yang aktif saat ini berbunyi, 'KOEXKRSE'.
Netizens juga menunjukkan bahwa huruf 'N' dan 'H' dialihkan dalam swift code faktur "palsu".
Banyak yang sekarang yakin bahwa sebenarnya tuduhan itu benar. Komentar menyatakan, "Mereka menutupi kebohongan dengan kebohongan ... Membuat keadaan menjadi lebih buruk", "Mereka melakukan kesalahan pada Momoland", "Wow ...", "Mereka menyeret diri mereka ke bawah."